Kamis, 19 Desember 2013

Sistem Pernafasan Ikan


            


IKTIOLOGI : SISTEM PERNAFASAN



      Pada tulisan ini penulis menuliskan tentang sistem pernafasan yang ada pada ikan. Adapun jenis ikan yang dijadikan oleh penulis sebagai sampel praktikum adalah ikan gabus.
            Ikan gabus merupakan ikan asli perairan tawar daerah tropis, seperti Asia dan Afrika. Ikan gabus banyak ditemukan di perairan umum, hidup di muara-muara sungai, danau dan dapat pula hidup di air kotor dengan kadar oksigen rendah, bahkan tahan terhadap kekeringan. Ikan ini merupakan ikan karnivora dengan ciri-ciri fisik, yaitu memiliki bentuk tubuh hampir bulat, panjang dan makin ke belakang berbentuk pipih (compressed), bagian depan cembung, perut rata dan kepala seperti ular (snake head). Warna tubuh pada bagian punggung hijau kehitaman dan bagian perut berwarna krem atau putih (Fitriani, 2009).

            Taksonomi ikan gabus adalah sebagai berikut:
            Kingdom         : Animalia
            Filum               : Chordata
Kelas               : Actinopterygii
Ordo                : Perciformes
Famili              : Channidae
Genus              : Channa
Spesies            : Channa striata      (Fitriani, 2009)

Pernafasan merupakan proses pengambilan oksigen dan pelepasan karbon dioksida oleh suatu makhluk hidup. Untuk dapat bernafas, maka diperlukan organ pernafasan. Pada ikan, proses pernafasan umumnya dilakukan dengan menggunakan insang (branchia). Insang ikan juga mengalami perkembangan sebagaimana organ-organ lainnya. Pada stadium larva, insang belum sempurna dan belum dapat berfungsi. Untuk dapat bernafas, larva ikan biasanya menggunakan kantung telur (yolk sac) atau pada beberapa ikan tertentu menggunakan insang luar (Affandi, 2009).

Waktu dan Tempat
Praktikum dilakukan pada tanggal 22 November 2013 dan bertempat di Laboratorium Terpadu Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Sumatera Utara.

Alat dan Bahan
              Alat yang digunakan adalah kertas millimeter untuk mengukur sampel, kertas A4 untuk menggambar sampel, alat penimbang untuk menimbang sampel, kamera digital untuk dokumentasi dan alat tulis. Sedangkan bahan yang dijadikan objek sampel adalah ikan gabus.

Prosedur :
1.      Diperhatikan morfologi/susunan bentuk insang.
2.      Diperhatikan dan digambar alat pernafasan yang ada pada ikan.
3.      Diperhatikan bentuk gelembung renang ikan dan digambarkan.

Hasil
1.      Bentuk insang ikan gabus. 
2.      Bentuk gelembung renang ikan gabus.
3.      Bentuk alat pernafasan tambahan ikan gabus.


Pembahasan
              Ikan gabus  (Channa striata) yang diamati memiliki panjang total 28cm, panjang baku 24 cm dan berat 8ons. Ikan ini memiliki tutup insang teleostei dan memiliki gelembung renang.
              Alat pernafasan tambahan juga ditemukan pada ikan gabus ini, yaitu diverticula. Menurut Affandi (2009), bahwa diverticula adalah lipatan kulit pada bagian mulut dan ruang pharynx.
              Panjang gelembung renang ikan ini adalah 13cm dan bentuk gelembung renangnya adalah predatory characin. Menurut literatur Tanjung (2012), gelembung renang terdiri dari dua kantong gas yang terletak pada bagian dorsal, memiliki dinding fleksibel yang berkontraksi dan berkembang berdasarkan tekanan ambien. Gelembung renang merupakan organ internal yang dipenuhi oleh gas yang berfungsi memberi kemampuan ikan untuk mengendalikan daya apung sehingga mampu menghemat energi untuk berenang.
              Ikan gabus termasuk ke dalam golongan physostomi atau golongan ikan yang memiliki ductus pneumaticus. Menurut Tanjung (2012), bahwa pada gelembung renang berbentuk physostomi, pengisian gelembung renang dilakukan pertama kali bersamaan dengan pigmentasi mata dan pembukaan mulut larva.


Kesimpulan
1.      Ikan gabus yang diamati memiliki panjang baku 24cm, panjang total 28cm dan berat 8ons.
2.      Ikan gabus memiliki tutup insang teleostei dan memiliki gelembung renang (predatory characin).
3.      Panjang gelembung renang ikan gabus yang diamati adalah 13cm.
4.      Alat pernafasan tambahan ikan gabus adalah diverticula, yang terletak pada daerah pharynx (2 buah).
5.      Ikan gabus termasuk ke dalam golongan physostomi karena memiliki ductus pneumaticus.



Penampakan 


Snake head


Aaakh


Insang


Labirin


Hasil bedah (labirin)


O K !









DAFTAR PUSTAKA

Affandi. 1992. Sistem Pernafasan pada Ikan. Diakses dari http://www.repository.unhas.ac.id [24 November 2013].
Anwar. 2011. Perikanan Indonesia. Diakses dari http://www.repository.ipb.ac.id [24 November 2013].
Fitriani, D. 2009. Sistem Integumen dan Pernafasan Ikan. Diakses dari http://www.undip.ac.id [24 November 2013].
Tanjung, A. 2012. Gelembung Renang pada Ikan. Diakses dari http://www.undip.ac.id [24 November 2013].
Wahyuningsih, H. Dan Ternala, A.B. 2006. Hibah Kompetisikonten Mata Kuliah E-Learning USU-Internet. Diakses dari http://www.repository.usu.ac.id [24 November 2013].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar